Menganyam Kedukaan ada’ dan ‘kerana’ begitu terasa kete- ptannya untuk memberi penekanan perasaan-perasaan kesepian, keresaban dan kerinduan yang tenungkap melalui bahasa kiasan sepenti ‘dinantai sepi’, ‘pengutip memoni’, ‘daun- daun kenangan’, ‘taman ingatan’ dan ‘sungai insani’ yang sekali gus berhasil menimbulkan kesan kesegaran pengucapan. Puisi “Kinanya” mengemukakan impin ideal penyair tenh~tthp suasan dan genak ahim. Impian tensebut antaranya diungkapkan pada ‘bunga sen lain sepenti “Fajar Merah”, “Begitulah Tuan’ dan “Latah” turut menyumbang kepada penghasilan cenpen yang cukup benwibawa dani komuniti penulis Sanawak. xxxix LAPORAN PANEL PENII.AI CERPEN 199211993 Fajar Merah” menawankan ingatan terhadap kematian. mi sebuah cerpen bencorak Islam tetapi diolah secara halus, padat dan memanfaatkan dasar sebab-akibat yang kut. Ia tidak berdakwah tetapi mengingatkan kit-a kepada sesuatu yang cukup
|
|
Tesaurus |
---|
| hilang | 1. Bersinonim dengan lenyap ( lesap, kesasar, hirap, ghaib, sirna, ) (adjektif:)
2. Dalam konteks marah bersinonim dengan reda, padam, pudar, luntur, surut, (adjektif:)
3. Dalam konteks kiasan bersinonim dengan mati, wafat, mangkat, gugur, meninggal, (kata kerja:)
| Kata Terbitan : menghilang, menghilangkan, kehilangan, penghilangan, penghilang, |
|
|