Kata |
Takrif |
Sumber |
dangkalan | ; sial ~ sial sekali, sangat sial. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
salah langkah | a) silap melangkah; b) mendapat bencana dlm perjalanan kerana sial, sial; c) silap (tidak dgn sepatutnya) memulakan se-suatu; d) buruk perbuatan (maksud); | Kamus Dewan Edisi Keempat |
dangkal II | Jk 1. keras mengkal (dan busuk di dlm, bkn buah-buahan); 2. tidak subur (bkn tanah), kering (tidak berair), usang; 3. ki keras hati, kurang sopan; 4. ki alang kepalang, terbengkalai (bkn pekerjaan dll); dangkalan; sial ~ sial sekali, sangat sial. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
sial dangkalan | sial sekali, sangat sial. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
sial dangkalan | sial benar; | Kamus Dewan Edisi Keempat |
cangerai | nasib tidak baik, sial; buang ~ buang sial. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
sarau I | Mn sial, celaka, malang: sekali malang datang, dua tiga ~ menyusul; menyaraukan menjadikan sial (celaka), mencelakakan.menyaraukan menjadikan sial (celaka), mencelakakan. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
sial I | 1. tidak beruntung (selalu gagal dlm mendapat sesuatu dll), tidak bernasib baik (selalu ditimpa kemalangan, selalu susah, dll), celaka, malang: kami juga mengisahkan tuah ~ masa hadapan anak-anak kami; ~ benar nasib mereka; ~ dangkalan sial benar; 2. (yg) mendatangkan kecelakaan (kemalangan dll), (yg) tidak mendatangkan keuntungan (kebahagiaan dll): menurut kepercayaan Inggeris, nombor 13 ialah suatu angka yg ~; besok mari ikut aku, kita tinggalkan tempat ~ ini; 3. jahanam, si celaka (kata makian): jangan sebut-sebut lagi nama perempuan ~ itu! ~ bercampur malang prb kehidupan orang yg sangat sengsara (segala yg dihajati tidak diperoleh); bagai menjenguk jerat ~ prb pergi ke sesuatu tempat tetapi utk sebentar sahaja, orang yg gemar berjalan-jalan; menyialkan mendatangkan sial: tidak cukup engkau dgn sial dirikau, kausialkan orang lain pula; sialan 1. orang yg (mendatangkan) sial; 2. Id jahanam, celaka (kata makian): ~ lu! kesialan perihal sial, kecelakaan: tetapi Bidin berasa takut kalau-kalau ~ wang loteri itu akan membuatkan kapal yg ditumpanginya jadi kacau. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
sial | 1 tidak beruntung; selalu gagal utk mendapatkan sesuatu; selalu ditimpa kecelakaan: Hari ini mereka ~ benar, sehari suntuk menjala, tiada seekor ikan pun yg didapat. 2 tidak mendatangkan untung; mendatangkan celaka; buruk pengaruhnya: Keris yg dianggap ~ itu dibuangnya ke laut. 3 kata yg digunakan ketika memaki yg bermaksud jahanam, terkutuk dsb. | Kamus Pelajar Edisi Kedua |
sial menahun | a) sj tumbuhan (pokok), Pternandra capitellata; b) sj tumbuhan (pokok), lidah katak, Pternandra coerulescens. | Kamus Dewan Edisi Keempat |
Kata |
Takrif |
Sumber |
damn | interj sial, celaka, jahanam; ~ it (all), sial!, celaka!, jahanam!; | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
cursed | adj 1. under a curse, kena sumpah(an); 2. damnable, celaka, sial: where is that ~ boy?, mana budak celaka itu?; the ~ clock has stopped again, jam sial ini rosak lagi; what a ~ nuisance!, celaka!. | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
fucking | adj & adv (taboo & offensive outside intimate circles), (preceding v, also ~ well ) sial, celaka, [not translated]: I got on the wrong ~ train and had to get off at Kings Cross, saya naik kereta api yg salah dan terpaksa turun di Kings Cross, celaka betul!; wheres that ~ passport?, di mana pasport sial itu?; if he wont do it, well have to ~ well make him, kalau dia tak mahu membuatnya, kita paksa dia saja. | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
ill-starred | adj malang, sial. | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
jinx | n (colloq) pembawa sial. | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
fucker | n (taboo & sl ) puki mak; (less strong) babi, sial, celaka. | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
fuck | interj (taboo & offensive outside intimate circles); ~ (it, you) puki mak; (less strong) babi , celaka, sial: ~ you! Leave me alone!, babi engkau! Jangan kacau aku!; ~ this TV! Why wont it work?, puki mak TV ini! Kenapa tak mahu hidup?; | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
bastard | n 1. illegitimate child or adult, anak /haram, luar nikah, gampang/; (contemptuous) haram jadah; 2. (colloq), (used as term of abuse) keparat, celaka, anak haram, bangsat, (anak) gampang, haram jadah: hes a real ~, keparat betul dia; 3. (colloq) st difficult, unpleasant, sial betul: this ~ of a job, sial betul kerja ini. | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
damn | vt 1. doomed to hell, melaknat, mengutuk: but he that believeth not shall be ~ed, tetapi barang siapa yg tdk percaya akan Tuhan akan dilaknat; 2. condemn, mengecam hebat, menyelar: the play was ~ed by the critics, drama itu telah dikecam hebat oleh para pengkritik; to ~ a persons character, mengecam hebat perangai sso; 3. curse, menyumpah, menyeranah: he ~ed the dog for getting in the way, dia menyumpah anjing itu krn menghalang jalannya; ~ so., /sial, celaka, jahanam/ /betul, sungguh/ sso: ~ him, he ought to be more careful, sial sungguh dia, sepatutnya berhati-hatilah sedikit; | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
hell | n 1. (relig) neraka: we believe in heaven and ~, kami percaya adanya syurga dan neraka; 2. place or state of suffering, spt dlm neraka: she made his life ~, perempuan itu membuat hidup suaminya spt dlm neraka; ~ on earth, neraka dunia; 3. (to express anger, annoyance) sial, celaka; | Kamus Inggeris-Melayu Dewan |
Kata |
Takrif |
Kata Terbitan |
Takrif Kata Terbitan |
Peribahasa |
Takrif Peribahasa |
Terjemah Peribahasa |
Tema |
Bahasa Suku Kaum |
terua' sapu | terkena penyapu dipercayai akan membawa sial | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
napu songom | menyapu pada waktu malam dipercayai membawa sial/kurang rezeki kepada penghuni rumah tersebut | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
napu songom | menyapu pada waktu malam dipercayai membawa sial/kurang rezeki kepada penghuni rumah tersebut | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
kuya' | dilarang menyebut perkataan ini kerana dipercayai membawa sial (sebelum melangkah mencari rezeki) | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
maku jarum | meminta jarum pada waktu malam dipercayai akan menyebabkan sial kepada tuan rumah (tempat meminta) | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
ngopo' keku songom | memotong kuku pada waktu malam (dipercayai membawa sial kepada orang tersebut) | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
maku enselan bana | meminta minyak masak pada waktu malam dipercayai akan menyebabkan sial kepada tuan rumah (tempat meminta) | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
maku/meli timus | meminta/membeli garam pada waktu malam dipercayai akan menyebabkan sial kepada tuan rumah (tempat meminta) | - | - | - | - | - | Pantang Larang | Bajau |
Kata |
Takrif |
Bahasa |
Tema |
sial | sial | TETAW | |
sial | sial. | kedayan | |
jajeng II | sial; ~ angai, ~ tuu sial dangkalan; | Melanau Mukah | |
sial | siel [sil] | Melanau Dalat | |
siyel | sial; | Melanau Mukah | |
keresa | sial. | Melanau Mukah | |
litak II | sial. | Melanau Mukah | |
selaka | celaka; 1 sial, tidak baik; 2 sst yg menyebabkan penderitaan, kesusahan, dll, kemalangan, kesialan; 3 makian, keparat, jahanam, bedebah; 4 seruan utk menyatakan kemarahan (kekecewaan dll): ~ angai, ~ tuu celaka tiga belas; pajih ~ paling celaka; | Melanau Mukah | |
chelaka | celaka (a) malang; sial (nasib) tidak baik: nasib ~ nasib celaka; (b) seruan utk menguatkan kemarahan (kekecewaan, sumpahan dll). | Iban | |
latuong, pelatuong | upacara membuang sial selama tiga senja berturut-turut sewaktu ada kematian orang yg mati beranak atau dibunuh dgn cara melangkahi api damar sebanyak tiga kali dan diakhiri dgn membasuh kaki di sungai pd senja terakhir api damar itu dihanyutkan. | Melanau Mukah | |
Bahasa Suku Kaum |
Takrif |
Contoh Ayat |
Rujukan |
Sumber |
nadai Ib | tidak; bukan. | Jimbai masih bertenang menunggu tindakannya. "Sial! Celaka! Lelaki nadai guna. Lebih baik kaumampus." Gemuruh geram dan benci menggoncang-goncang perasaannya bagai ombak pantai menyerang beting. | Buhul-Buhul Kasih Di Benang Basah | Glosari Leksikal Bahasa Sukuan |
linapon Mr | kerbau yang disembelih pada hari perkahwinan yang dipercayai boleh menolak bala atau membuang sial. Bagi suku kaum Murut ia adalah salah satu hantaran perkahwinan, manakala bagi suku kaum Dusun pula ia tidak termasuk hantaran perkahwinan tetapi wajib dilaksanakan untuk tujuan di atas. | Selain daripada menyembelih kerbau linapon yang disembelih untuk hidangan di majlis keramaian itu. Paha kerbau yang menjadi bintang diuntukkan kepada ayah Paring. Itulah keperluan adat bintas dalam masyarakat mereka. | Antologi Cerpen Dukanya Abadi | Glosari Leksikal Bahasa Sukuan |
Kamus Thai 2.indb ่ างรวดเร็ว Pasukannya menunggu pe luang untuk menyerang balas pasukan lawan. จังหวัด [cawat] น wilayah: ปัตตานี เป็นจังหวัดในภาคใต ้ ของประเทศไทย Pattani merupakan wilayah di bahagian Sela tan Thai. จัญไร [canrai] ว sial, celaka จัณฑาล [canta:n] ว paria จัด¹ [cat] ว amat, terlalu, sangat, luar biasa: แพทย ์ ห ้ ามผู ้ ป ่ วยโรคหัวใจรับประทาน อาหารรสเค็มจัด Doktor melarang pesakit jantung memakan makanan pertolongan daripada sya rikatnya yang terdahulu. ซวนเซ [suanse:] ก terhuyung-hayang: ชายขี้ เมาคนนั้ นเดินซวนเซกลับบ ้ านของเขา Orang yang mabuk itu berjalan terhu yung-hayang pulang ke rumah. ซวย [suay] ว sial ซอ [s:] น rebab ซอก [s:k] น celah: ขอทานคนนั้ นอยู ่ ตาม ซอกตึก Pengemis itu tinggal di celah bangunan tersebut. ซอกซอน [-s:n] ดู ชอนไช ซอกแซก [-sε:k] ก
|
Kata |
Sebutan |
Jawi |
sial | [sial] | سيال |
sosial | [so.sial] | سوسيال |
bersosial | [ber.so.sial] | برسوسيال |
komersial | [ko.mer.sial] | کومرسيال |
inisial | [i.ni.sial] | اينيسيال |
superfisial | [su.per.fi.sial] | سوڤرفيسيال |
psikososial | [psi.ko.so.sial] | ڤسيکوسوسيال |
paradoksial | [pa.ra.dok.sial] | ڤارادوکسيال |
kontroversial | [kon.tro.ver.sial] | کونتروۏرسيال |
mengkomersialkan | [meng.ko.mer.sial.kan] | مڠکومرسيالکن |
|
Tesaurus |
---|
| sial | 1. Dalam konteks adjektif bersinonim dengan tidak beruntung, tidak bernasib baik, celaka, malang, bernasib buruk, geruh, panas, sueh, lacur, cangerai, langkah kiri, sarau, udi, apas, celau, ceweh, terkunyah di batu, berbintang gelap, Berantonim dengan bertuah
2. Bersinonim dengan celaka ( jahanam, bangsat, ) (kata nama:) Berantonim dengan beruntung
| Kata Terbitan : menyialkan, kesialan, |
|
Puisi |
---|
|
Muar belum bernama Muar, Muar bernama Libar Condong; Lucut baju lucut seluar, Besarlah sial malang merundung.
Lihat selanjutnya... |
|