Menganyam Kedukaan pembaca. Cerpen “Menganyam Kedukaan” membawa persoalan konflik antana suami isteni dan kesannya ke atas anak-anak yang tidak berdosa. Rajendran, menanggung pendenitaan akibat kenenali isteninya yang kasan, celopar dan bengkeng, baik tenhadap dininya mahupun tenhadap dua onang anaknya, Ravi dan Thevanai. Pendenitaan kedua-dua orang anak itu bentambah apabila pengasuh meneka, diusir danipada rumah. Angamah, si isteni menjadi Iebih tenuk keadaannya menghabiskan riwayat Jatan. Inilah saja “penyelesaian” yang dapat diambil Sujang. Kekuat- an cenpen mi terletak p-ada pew-ann-a-an suasan masyanakat setempat yang dapat digambankan oleh penulisnya dengan baik. Bahasanya yang sedenhana dan penggunaan kata daenahnya menjadikan cerita Iebih real. Walaupun pelenaian cenita yang dilakukan oleh penulisnya agak drastik, namun hukum tetap hukum, yang bersalah tetap ak-an diadili
|
|
Tesaurus |
---|
| laku (adjektif) | 1. Dalam konteks wang bersinonim dengan sah, boleh digunakan,
2. Bersinonim dengan laris: terjual, dikehendaki, larap,
| Kata Terbitan : selaku, berlaku, melakukan, memperlakukan, kelakuan, berkelakuan, pelaku, |
|
Peribahasa |
---|
| 363 Manners maketh man Budi bahasa yang ada pada seseorang sangat penting dan itulah yang dipandang orang. Yang merah saga, yang kurik kundi; yang indah bahasa, yang baik budi Remember that manners maketh man. You'll be judged on how to behave, not on what you like, whe you come from,or how much money you make in a year. Ingat yang merah saga, yang kurik kundi; yang indah bahasa, yang baik budi. Kita akan dinilai dari segi tingkah laku, buka rupa, asal usul, atau jumlah pendapatan kita. Peribahasa dan Ungkapan Inggeris - Melayu
Lihat selanjutnya... |
|