Menganyam Kedukaan bila-bihi pun’. Dalam kesedenhanaannya, penulis berjayamengungkap- k~tnpertembungan pendapat mi melalui pelbagai cana yang pembaca dapat menghayatinya dengan cukup meyakinkan. Melalui dialognya dengan Fikri, pemuda yang akhirnya men- jadi teman hidup Kumang, telah menjelaskan lagi jalan cenita. Ini diiambah pula dengan heherapa ungkapan sinis penulis kepada tokoh-tokoh setempat yang selalu tnengambil kesem- patan dengn menggunakan adat sebagai hindasan untuk resah mengundang nindu pada desinan angin la/u pada nyanyian cemana pada siu/an caman sedang /aut tak betah benge/ona dan pu/au itu masih samar Maajkan oku wahai teman kenono seningka/i songsang pet jo/anon maajkan aku duhoi ma/am ko/au setia menjadi timbu/ tengge/am di antanoJende/a bmntang sunam. u/co siang ku menyu/am
|
|
Tesaurus |
---|
| teman (kata nama) | 1. Bersinonim dengan kawan: sahabat, rakan, taulan, handai, konco, kenalan, sekutu, komrad, bandu, saki, kanti, nyapang, ratik, sobat, alif, Berantonim dengan musuh
2. Bersinonim dengan jodoh: kawan, judu, pelengkap, pasangan, regu, sandingan, setelan,
| Kata Terbitan : berteman, bertemankan, menemani, peneman, |
|
|