Menganyam Kedukaan
emosi wataknya memukau pembaca mengikuti cerita mi dani awal hingga ke akhimya. Cenpen mi juga meninggalkan kesan estetik dan pengajaran yang tidak sedikit tenutamanya kepada generasi muda yang tidak benkesempatan melewati zaman silam, zaman perjuangan sedemikian. Benbeza dengan cenpen “Bergendang” yang menge- mukakan pensoalan konflik budaya lama-baru yang pad-a mata xxxviii LAPORAN PANEL PENILAI CERPEN 1992/1993 hati onang badan Lakek Uyuk hayun kedua-dua kakinya. Tendengar bunyi benkeniut pada sendi lutut. Kemudian Lakek Uyuk mengepak- ngepakkan tangannya lagi macam kenyabang di puncak Tuit. Lakek Uyuk melontar pandangannya keluar melewati senkahan-serkahan dinding. Gelap. Hitam menyerdup alam. Rumah panjang Long Betao masih hendengkur bensebimut hunga-hunga mimpi. “Haai...yaammm!” Lakek Uyuk menguap malas. Matanya masih tenkebil-kebil menenung nuang bilik
|
|
| Tesaurus |
|---|
| | | lewat | 1. Dalam konteks usia
bersinonim dengan lanjut, lebih, larut,
(adjektif:)
2. Bersinonim dengan melampaui waktunya
( lambat, lat, sayup, kasip, )
(adverba:)
Berantonim dengan awal
| | Kata Terbitan : selewat-lewatnya, melewati, melewatkan, terlewat, kelewatan, |
|
|