Menganyam Kedukaan hati dengan terungkapnya unsur alusi melalui tokoh-tokoh Taib, Munib dan Awwaab telah menghidupkan kesan ketakwaan insan secara jelas. Semuanya ni terhasil daripada ketelitian pemilihan kata-kata senta penyusunannya. Begitu juga yang terlihat pada Nazni Hussein dalam “Lam Sibuti”. Suasana dan rentak laut tensebut diungkapkan dengan pemilihan serta penyusunan kata-kata yang tepat dan segar. Alam Laut Sibuti yang lazim ditanggapi untuk direnungkan. Pemikinan tentang hakikat kehidup- an yang terungkap pada untaian kata-kata ‘onak dan dun’, ‘dalam belantara mi’ dan berakhin dengan ‘merintis kejayaan’, selain memancarkan citra yang tepat tunut juga mendukung nilai-nilai moral yang munni untuk membijaksanakan manusia mencani jalan penyelesaian. mi kerana hakikat kehidupan itu akan selamanya setiap ketabahan dan keyakinan diii benhadap - an dengan nintangan dan dugaan
|
|
Tesaurus |
---|
| Tiada maklumat tesaurus untuk kata juga |
|
Puisi |
---|
|
Orang Cina juga Melayu, Juga Jepun tak jadi bertanam; Apa kena bungaku layu, Bunga ditunggu salah ditanam.
Lihat selanjutnya... |
|