Menganyam Kedukaan dengan kesan yang mendalam. Penggunaan ungkapan-ungkapan bersifat metafora seperti ‘gunung duka’, ‘lembah kedaifan’, ‘layar khidmat’, ‘payung amanah’ dan ‘hujan alpa’ terasa begitu puitis serta berhasil menimbulkan citra-citra yang jelas, tepat dan penuh kehalusan. Selanjutnya, Jeniri Amir yang mengungkapkan pe - mikiran dan perasaannya dalam puisi “Doa” bertolak dan persoalan ketuhanan dan keagamaan. Walaupun pernyataan- nya membawakan bayangan rasa yang telah xii LAPORAN PANEL PENILAI PUISI 1991 yang menimbulkan nada kenendahan serta ketulusan hati dengan terungkapnya unsur alusi melalui tokoh-tokoh Taib, Munib dan Awwaab telah menghidupkan kesan ketakwaan insan secara jelas. Semuanya ni terhasil daripada ketelitian pemilihan kata-kata senta penyusunannya. Begitu juga yang terlihat pada Nazni Hussein dalam “Lam Sibuti”. Suasana dan rentak laut tensebut diungkapkan dengan pemilihan serta penyusunan
|
|
Tesaurus |
---|
| kurang | 1. Bersinonim dengan belum cukup ( tidak sampai) (kata tugas:) Berantonim dengan lebih cukup
2. Bersinonim dengan potong ( tolak, diskaun, ) (kata kerja:)
3. Bersinonim dengan tidak berapa ( tidak begitu, tidak cukup, ) (kata tugas:)
4. Bersinonim dengan cacat ( cela) (adjektif:) Berantonim dengan sempurna
| Kata Terbitan : kurang-kurang, sekurang-kurangnya, berkurang, berkurangan, mengurang, mengurangi, mengurangkan, memperkurang, kekurangan, pengurangan, |
|
|