Menganyam Kedukaan numah tangganya. Dan akhirnya dia mengambil jalan mudah, dia bensikap acuh tak acuh saja pada keluanga suami- nya. Hendak diambil benat pun, dininya juga yang susah. Dia benasa bodob melayani kerenah yang dianggapnya bodoh juga itu. ‘Dulu, anwab nenek Baha bukannya baik sangat dengan emak. Emak mentuanya mula membuka cenita. Bukan pen- tama kali, setiap kahi datang ke numahnya. Biasa, emak dan sayang sangat dengan cucunya: anak-anaknya, jika dibandingkan dengan cucunya 197 MENGANYAM KEDt.’KAAN yang dilahinkan oleh adik ipan penempuannya yang dua onang itu. Bagaimana lagi dia hanus niehayani kerenah emak mentuanya itu? Jahatkah nenek suaminya dengan me- nantunya yang seonang mi atau memang mentuanya itu yang memang tidak pernah kalah danipada orang lain. Mana dia tahu? Bendosa saja dia
|
|
Tesaurus |
---|
| Tiada maklumat tesaurus untuk kata kerenah |
|
|