Menganyam Kedukaan onang rumah 38 MENGANYAM KEDIJKAAN panjang. Pemuda itu membawa bersamanya sebilah panang yang tajam. Hatinya kecut mehhiat menekamenghampiri. Dia seakan- akan menyesali perbuatan tenlanjumya beberapa han dahulu. Degupan jantungnya amat kencang melihat meneka semakin hampir. Kebenanian kaum ml dahulu kala memenggal kepala musuh terbayang di kepalanya. Mungkinkah meneka tengamak melakukan hal sedemikian terhadapnya pada zaman moden mi? Dia sudah tidak larat pokok belian di situ sudah habis. Mana tidak, di situlah onang numah panjang meramu rumah dan membuat tiang untuk dijual kepada Tapoi, tauke belian di pekan Belaga. Lakek Uyuk melangkah kencang-kencang. Sesekali dia berlari-lani sepenti budak mengejan pepatung di tepi longkang. Dia tahu destinasinya hani ito cukup untuk mengejangkan unat betisnya. Gunung Tuit bukan dekat, oleh itu dia harus
|
|
Tesaurus |
---|
| kencang (adjektif) | 1. Dalam konteks angin bersinonim dengan kuat, bagas, keras, deras, Berantonim dengan sepoi-sepoi bahasa
2. Bersinonim dengan cepat: laju, pantas, deras, Berantonim dengan perlahan
3. Bersinonim dengan tegang: cekang, sering, tidak kendur, Berantonim dengan kendur
4. Bersinonim dengan teguh: kuat-kuat, erat-erat,
5. Dalam konteks kiasan bersinonim dengan peramah, mesra,
| Kata Terbitan : mengencang, mengencangkan, menperkencang, kekencangan, |
|
Puisi |
---|
|
Kencang-kencang angin selatan, Keras sampai tepi kota; Biar miskin tidak makan, Asal terpasang api pelita.
Lihat selanjutnya... |
|