SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiAkar nibung meresap-resap, Akar mati dalam perahu; Terbakar kampung nampak berasap, Terbakar hati siapa yang tahu. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiSampan kolek perahu Melayu, Habis terbakar papan lunasnya; Akar membelit di pohon kayu, Kalau tak batang papan lunasnya. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiSarang penyengat di pintu gua, Mari terbakar dua pertunang; Terbang semangat sampai jiwa, Menatap nasi kepunyaan abang. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiMusang jebat menyusur akar, Murai berkirai bulu dadanya; Hujan ribut padang terbakar, Embun setitik padam baranya. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiBuluh ditutuh dibuat sangkar, Hendak menyangkar burung nuri; Langit runtuh bumi terbakar, Ke mana awak melari diri? |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiPisang embun di luar pagar, Sayang kundang masam isinya; Tujuh tahun sekam terbakar, Baru sekarang menyala apinya. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiHujan turun di rimba belukar, Anak itik dikepung nyonya; Bertahun-tahun gunung terbakar, Embun setitik jadi pemadamnya. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiKijang kuning di tengah belukar, Disalak mari anjing Belanda; Meski di dalam padang terbakar, Adik seorang aku tak lupa. |
SumberKurik Kundi Merah SagaPuisiSi kain pelikat Raja Pangeran, Tuang serbat di dalam takar; Sangat ajaib kerja yang hairan, Hujan lebat rumah terbakar. |
|
Tesaurus |
---|
| Tiada maklumat tesaurus untuk kata terbakar. |
|
Puisi |
---|
|
Sampan kolek perahu Melayu, Habis terbakar papan lunasnya; Akar membelit di pohon kayu, Kalau tak batang papan lunasnya.
Lihat selanjutnya... |
|