J.M. Aziz - Dewan Bahasa dan Pustaka
tentang penderitaannya sendiri. Katanya; “Tidak, tidak akan saya tuliskan itu semua. Menulis puisi-puisi yang demikian akan membuat diri saya semakin terseksa. Saya lebih senang berperanan sebagai suara sepi dan hiba golongan bawahan. Saya tidak mewakili diri saya sendiri. Diri saya ini adalah mereka sebenarnya…” Puisi-puisinya berenang dan menyelam di sekitar “laut” dan berkolek berdayung kisah “nelayan”. Baginya “laut” dan
|
|
Tesaurus |
---|
| hiba | | Rujuk :sedih |
|
Puisi |
---|
|
Kalau tuan menanam betik, Siram dengan air sejuk; Jangan hiba bunga yang cantik, Nanti tuan turut telunjuk.
Lihat selanjutnya... |
|