Menganyam Kedukaan telah menenima 178 buah puisi untuk diteliti dan dinilai sebagai sesuai serta layak menenima “Hadiah Penghargaan Penulis Sanawak 1992” dalam bahagian puisi. Sepanjang proses penilaian mi, panel mengambil pegangan senta titik tolak pertimbangan dan ciri-cini puisi sebagai hasil penciptaan dan pegangan pengucapan yang terungkap melalui pendayagunaan bahasa yang menimbulkan kesan-kesan keseganan, kepadatan dan kehalusan. Setenusnya, kesan pennyataan tensebut teradun itu adat kata apai. Kemudian Linang benisi, tunangnya lepaskandia. Tapi, hanya dibayar denda saja. Yang nugi siapa?” Bagaikan dipanah petir gegendang telinga mmban. “Sudah nasib ia.” Tik! Tik! Tik! Bebenapa titik hujan jatuh di hidung Kumang. Mematikan lamunannya. Biasanya musim hujan begitu,menambah tids setiapbilik Rumah Jabang. Atap-atap zink yang disogokkan oleh YB Leon Manggy dalam pilihan- raya dua bemas
|
|
Tesaurus |
---|
| titik (kata nama) | Bersinonim dengan titikan, titis, titisan, percikan, deraian, jujuran, juraian, ketel, ketes;, | | Kata Terbitan : bertitik, menitik, menitikkan, penitikan, |
|
Puisi |
---|
|
Anak itik jatuh ke pantai, Memakan jambu anum; Liur titik gugur ke lantai, Melihat balu orang lagi anum.
Lihat selanjutnya... |
|