Menganyam Kedukaan yang metafonik itu, tenasa begitu kuat meng- hidupkan emosi dan menggenakkan imaginasi ke arab mendekati, menyelami dan menghayati inti makna pensoalan- nya. Arah tersebut tersedia pula nuang penemuannya yang menyenangkan. Ini terhasil melalui ‘gema dukamu’ yang membawakan pemyataan punca penderitaan umat Islam di Bosnia-1-lerzegovina itu, diperkembangkan oleh penyairnya dalam urutan ungkapan-ungkapan yang tepat; terutama tenlihat dani ‘dendam yang Persoalan pendenitaan insan berpunca danipada kehilangan keadilan akibat ketidakjujuran hati dan kepalsuan hakti kuasa-kuasa besar seperti Amenika tenmasuk Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu, jelas tenasa kebenaran tanggapan senta tafsiran penyaimya. Ini diperteguh dan dipen- dalami lagi melalui penggunaan ungkapan-ungkapan seperti ‘kematian mengingkan kebenaran’, ‘keadilan yang hanya boneka’, ‘luka-luka kemenangan’ dan ‘suara-suara hanya me- nyentuh bayang’ yang tepat citraannya
|
|
Tesaurus |
---|
| Tiada maklumat tesaurus untuk kata sekarang ini |
|
Puisi |
---|
|
Zaman sekarang pandan berbunga, Kini sekarang bunganya layu; Zaman sekarang adik diguna, Kini sekarang dibuang lalu.
Lihat selanjutnya... |
|