Menganyam Kedukaan Amenika tenmasuk Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu, jelas tenasa kebenaran tanggapan senta tafsiran penyaimya. Ini diperteguh dan dipen- dalami lagi melalui penggunaan ungkapan-ungkapan seperti ‘kematian mengingkan kebenaran’, ‘keadilan yang hanya boneka’, ‘luka-luka kemenangan’ dan ‘suara-suara hanya me- nyentuh bayang’ yang tepat citraannya senta benhasil mem- hentuk kesatuan pemikirannya. Puisi “Balada mama Memori” dan puisi “Kiranya” pula adalah jelas mengemukakan
|
|
Tesaurus |
---|
| Tiada maklumat tesaurus untuk kata boneka |
|
|