Menganyam Kedukaan semakin buntu, bungkam. “Apa yang kaufikirkan? Masih ingat tentang budak Melayu tu?” Herdikan Imban mematikan kenangannya pada Fikni. Mengangkat muka. Kali mi lebih berani. Tidak benalih ia menentangmatabapanya. Imban semakin benang, meluat pun ada. Terasa menyesam ia menyekolahkan Kumang tinggi- tinggi. Lebih baik macam Linang, Kanang dan Embau di - kahwinkan awal-awal. Itulah yang selalu dikatanya pada bininya dan kebanyakan penghuni
|
|
Tesaurus |
---|
| Tiada maklumat tesaurus untuk kata benang |
|
Puisi |
---|
|
Usik dayang mengatih benang, Benang kusut terlalulah susah; Kalau tuan mengaku menang, Biarlah saya mengaku kalah.
Lihat selanjutnya... |
|