PeribahasaBawa resmi padi, makin berisi makin tunduk.TakrifMakin banyak ilmu atau makin tinggi pangkat makin merendah diri. (Bandingkan dengan: Seperti buah padi, makin berisi makin rendah; jangan seperti lalang, makin lama makin tinggi).SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaIlmu padi, makin berisi makin runduk.TakrifMakin banyak ilmu atau makin tinggi pangkat makin merendah diri. (Peribahasa lain yang sama makna: Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk).SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaJangan bawa resmi jagung: makin berisi makin jegang (= tegak).TakrifMakin kaya (berilmu) makin sombong. (Bandingkan dengan: a. Baik membawa resmi padi, daripada membawa resmi lalang, b. Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk).SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaSeperti buah padi, makin berisi makin rendah; jangan seperti lalang, makin lama makin tinggi.TakrifOrang yang berilmu selalu merendahkan diri, sedangkan orang yang bodoh apabila beroleh sedikit kelebihan bertambah sombonglah ia. (Bandingkan dengan: Bawa resmi padi, makin berisi makin tunduk).SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaMakin murah, makin menawar.TakrifMakin diberi, makin banyak lagi yang diminta. (Peribahasa lain yang sama makna: Lagi murah, lagi ditawar).SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaTua-tua keladi, makin tua makin jadi.TakrifMakin tua makin banyak pengalaman; orang tua yang kemuda-mudaan.SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaLagi murah, lagi ditawar.TakrifMakin diberi, makin banyak lagi yang diminta. (Peribahasa lain yang sama makna: Makin murah, makin menawar).SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaMakin banyak orang, makin banyak niat.TakrifTiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemahuan) sendiri-sendiri; makin banyak orang makin banyak pula pendapat dan kemahuannya.SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaBesar kapal besar gelombang.TakrifMakin tinggi pangkat atau makin besar perniagaannya, makin banyak pula tanggungjawabnya.SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
PeribahasaPisau tiada berbaja, makin dikilir bertambah tumpul.TakrifOrang yang tiada berilmu makin kaya makin sombong. baja = besi keras; kilir = gosok, asah.SumberKamus Istimewa Peribahasa Melayu |
|
Puisi |
---|
|
Kinabalu gunung mengawan, Makin direnung makin terharu; Kalau rindu pandangkan bulan, Pesan kirim di angin lalu.
Lihat selanjutnya... |
|